Sekolah Impianku (Arti dari sebuah kesederhanaan yang menghasilkan generasi yang unggul)
SEKOLAH IMPIAN (MI RAIHANAH)
kenapa saya menulis artikel ini adalh ketika saya mulai mengajar di salah satu sekolah di Kota Manado. sekolah yang mencerminkan sebuah kesederhanaan dan niat yang besar untuk belajar agama Islam dari para orang tua dan murid.
yah memang,jarang kita temukan orang-orang seperti itu diera yang modern seperti saat ini.
kebanyakan orang tua ingin anaknya disekolahkan ditempat yang elit, terkenal dan yang pasti sebuah sekolah yang berstatus NEGERI....hehehe
sudah menjadi rahasia umum orang tua memilih sekolah yang elit agar bisa menjadi kebanggan dan dijadikan ajang untuk pamer ditempat umum "Anak saya sekolahnya di sekolah yang elit dan terkenal loh jeng". hahahahaha begitulah orang tua jaman sekarang.
dari fakta ini lah saya mencoba untuk menulis artikel ini disaat orang tua diluar sana sedang sibuk ngerumpi bersama jeng jeng mereka. disalah satu sekolah yang terbilang sederhana saya melihat niat dan tekad yang besar dari orang tua murid dan beberapa guru untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa yang bukan hanya pintar dari segi ilmu pengetahuan dan teknologi tetapi disini dipersiapkan sebuah generi yang pintar dalam segi ilmu pengetahuan agama yang tentunya dapat dibanggakan oleh orang tua nantinya
disekolah yang biasa kami sebut Madrasah Ibtidaiyah Raihana.
sekolah yang beralamat di Jln Salak IV No. 14 kel. Paniki Dua Kecamatan Mapanget.
sebuah sekolah swasta yang didirikan oleh yayasan Raihana kurang lebih 3 tahun lalu yang siap unjuk gigih dengan sekolah negeri yang ada di Kota Manado
kenapa sampai saya berada disekolah tersebut semua berawal ketika teman menawarkan untuk mengajar disekolah itu.
yah memang waktu itu saya belum mempunyai pekerjaan..hehehe
"dhyt sudah kerja apa belum" tanya teman saya
"belum" jawab saya
"mau gak ngajar disekolah saya nanti saya ngomong sama kepseknya. gmna" tanya dia
"Oohh, iya mau..kapan bisa masuk ?" tanya saya
"nanti kamu ketemu dengan kepseknya...gmna ?" tawar teman saya.
"oohh iya..makasih" tutup saya
singkat cerita, tak lama kemudian saya ketemu dengan kepala sekolah MI Raihana..
dan ternyata yang membuat saya kaget..kepala sekolahnya adalah orang yang saya kenal dikampus dan guru-gurunya pun kebanyakan saya kenal semua.
yah sebuah gambaran yang tidak asing bagi saya yang cepat akrab dengan mereka..hehehehhe
saya diajak ke sekolah yang dalam fikiran saya adalah sebuah sekolah yang megah dan bertingkat serta berstatus Negeri...
diluar dugaan saya...
ternyata sekolah tersebut masih dalam tahap pembangunan
dan menurut saya sekolah ini masih belum layak untuk dijadikan sekolah karena gambaran dari sekolah ini adalah sekolah yang masih berdinding rumbiah dan beratapkan seng serta jumlah kelas yang masih belum memadai dalam segi sarana dan prasarana...
sekolah ini masih membutuhkan uluran tangan dari teman-teman dan saudara-saudara sekalian yang ingin menyumbangkan sedikit rejekinya untuk membangun sekolah yang layak untuk proses belajar mengajar
sekolah DARURAT...bisa dibilang lebih pantas kita sematkan untuk sekolah ini
awalnya memang saya berfikir
"apa bisa anak-anak sekolah disini?"
"efektifkah proses belajar mengajar disini?"
"bagaimana kondisi anak-anak disini?"
dan pertanyaan lainnya yang ada dalam fikiran saya
ternyata pertanyaan saya diatas terjawab semua ketika hari pertama masuk sekolah.
memang benar kata orang "JANGAN MENILAI SESUATU DARI COVER/SAMPUL".
sekolah yang beratapkan seng dan berdinding rumbiah yang sewaktu waktu akan rubuh jika ditiup angin kencang
telah membuktikan diri bahwa bentuk luar bukanlah menjadi penghalang untuk menghasilkan generasi yang unggul
disini saya melihat para calon generasi penerus bangsa yang siap untuk menjadikan bangsa dan agama yang unggul dari segi ilmu pengetahuan dan agama
disini saya melihat para calon Hafids Qur'an yang dapat membanggakan orang tua dan Agama.
bisa dibayangkan mulai dari kelas 1 sampai 5 diwajibkan untuk hafal Juz 30 berserta terjemahannya dan mereka membuktikan semua itu.
disinilah saya melihat sosok orang tua yang ingin anaknya bukan hanya pintar dalam segi Ilmu pengetahuan dan teknologi saja akan tetapi pintar dalam segi ilmu Agama Islam.
dari sebuah kesederhanaan saya bisa mengerti arti sebuah keluarga dan sahabat
dari sebuah kesederhaan saya bisa mengerti arti dari sebuah pengorbanan
dan dari sebuah kesederhanaan bisa melahirkan tokoh-tokoh yang berpengaruh dalam kehidupan
sederhana itu bukan berarti harus melarat dan sederhana bukan berarti harus sengsara
karena kami hidup sesuai dengan apa yang kami pikirkan dan kami cita citakan.
perjalanan menuju cita-cita itulah yang kami sebut dengan sebuah perjuangan.
INFORMASI BAGI TEMAN-TEMAN, SAUDARA-SAUDARA, BAPAK/IBU YANG INGIN MENYUMBANGKAN SEDIKIT REJEKI UNTUK SEKOLAH MADRASAH IBTIDAIYAH RAIHANA BISA LANGSUNG MENGHUBUNGI NOMOR DIBAWAH INI YANG TIDAK LAIN ADALAH KEPALA SEKOLAH DARI MI RAIHANA
CP. 082345027333 (FARHANIA KURNIATI)
Terimah kasih
salam hangat dari saya Adithya Pratama Makahenggeng.
jangan lupa tinggalkan komentar !!!adhytmakahenggeng48@gmail.com
Komentar
Posting Komentar